WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Hari pertama Banjarbaru Ramadhan Festival di Lapangan Murjani diguyur oleh hujan deras, Selasa (12/3/2024) sore. Meski demikian, antusias masyarakat untuk datang dan berbelanja takjil di kawasan tersebut tetap tinggi. Tak sedikit pula yang datang sekedar ngabuburit alias cuci mata.
Festival yang akan berlangsung selama 26 hari itu diisi dengan berbagai event, termasuk Pasar Wadai. Peresmian Pasar Wadai sendiri dilakukan hari ini oleh Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, H Said Abdullah.
Dalam sambutannya, H Said Abdullah mengingatkan masyarakat yang ikut Banjarbaru Ramadhan Festival untuk tetap menunaikan ibadah salat seperti biasanya.
“Meski ada event ini disini, saya harap saat sudah memasuki waktu salat, masyarakat yang hadir maupun yang berjualan untuk tetap beribadah,” tandasnya seperti dikutip Wartabanjar.com..
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Banjarbaru, Yani Makkie menuturkan, ada ratusan stand dan pelaku UMKM yang dilibatkan.
“Ada 180 stand pelaku kuliner dan 40 stand non kuliner, termasuk ada 10 stand binaan RT Mandiri di dalamnya,” ujar Yani Makkie.
Baca juga: Dokter: Penderita Komorbid Bisa Berpuasa, Asal…
Harapannya, melalui Banjarbaru Ramadhan Festival ini, perekonomian Banjarbaru bangkit di tengah-tengah inflasi dan meningkatkan PAD Kota Idaman tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor juga meresmikan Pasar Wadai Ramadhan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). Peresmian Pasar Wadai ini juga dilakukan dalam rangka memeriahkan Bulan Suci Ramadhan.