WARTABANJAR.COM, TARAKAN – Upaya pencarian pesawat kargo Smart Air jenis PC6 Pilatus hingga kini terus dilakukan. Pesawar itu dikabarkan hilang kontak saat dalam penerbangan menuju ke Bandara Binuang, di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kali ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Tarakan bersama TNI-Polri, telah memberangkatkan satu unit tim pencari. Upaya itu untuk melakukan pencarian yang berangkat dari Kabupaten Malinau menuju ke Bandara Binuang, di Kabupaten Nunukan.
Danlanud Anang Busra Tarakan, Kolonel PnB Bambang Sudewo mengatakan, pihaknya mengerahkan pesawat pengintai jenis Boeing 737 milik Skuardron Udara 5.
Rencananya, pesawat pengintai itu akan diterbangkan dari Bandara Juwata Tarakan menuju ke lokasi area yang diperkirakan menjadi titik terakhir hilangnya pesawat perintis itu.
Pesawat pengintai ini, dilengkapi dengan kamera pemantau teknologi modern dan canggih sehingga bisa merekam visualisasi di seluruh area pencarian selama 4 jam penuh.
Visual yang direkam pesawat pengintai ini, akan dijadikan bahan analisa tim SAR gabungan untuk mengetahui kondisi geografis di sekitar area pencarian. Selain itu juga untuk mengukur perkiraan kesulitan dan kendala yang mungkin akan dihadapi tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi.
Baca juga: Monyet Liar Terjebak di Semak Jalan Kubah Martapura
“Kita terbang dari Tarakan menuju ke lokasi. Pesawat akan bisa beroperasi di atas area yang kita sudah analisa bersama, untuk rute titik pencarian itu bisa sampai dengan 4 jam sehingga harapan kami tidak sampai 4 jam kita sudah bisa menganalisa hasilnya, termasuk kontur bumi yang ada di sana, handycap-handicap untuk kesulitan untuk tim evakuasi,” tuturnya seperti dikutip Wartabanjar.Com dari Beritasatu.com di Posko Bandara Juwata Kota Tarakan, Sabtu (9/3/2024).