Mobil Tesla Angela Chao Nyemplung Kolam, Bos Perusahaan Pelayaran itupun Tewas Mengenaskan. Dibunuh?

    WARTABANJAR.COM, TEXAS – Angela Chao (50), CEO Foremost Grup, sebuah perusahaan pelayaran internasional terkemuka di New York, AS, ditemukan tewas mengenaskan pada 11 Februari 2024. Ia ditemukan sudah tak bernyawa saat mobilnya kecelakaan di dekat Austin, Texas.Pihak berwenang mengatakan, korban terjebak di dalam mobil Tesla-nya yang terjun ke kolam.

    Dilansir Wartabanjar.com dari The Wall Street Journal, dugaan sementara Chao tidak sengaja membalikkan laju Tesla-nya. Adik mantan Menteri Transportasi AS Elaine Chao itu diduga tidak sengaja memundurkan Tesla-nya saat melakukan belokan.

    Polisi menemukan Angela Chao dalam mobilnya yang terendam di kolam dekat peternakan pribadinya seluas 900 hektare di Blanco County, Texas, sekitar 12 mil di luar Kota Austin.

    Sheriff Blanco County mengatakan kepada Austin American-Statesman bahwa Chao mungkin kehilangan kesadaran setelah lama terjebak di bawah air.

    Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan mendalam tentang bagaimana bisa Tesla milik Chao berakhir di kolam. Tak pelak jika beberapa orang, termasuk J Kyle Bass, pendiri Hayman Capital Management di Texas, mempertanyakan apakah kecelakaan itu karena Tesla canggihnya telah diretas.

    Baca juga:DPRRI Sepakati Advokasi Perjuangan Hak Perempuan di Women Speakers Summit 2024

    “Apakah Sheriff Blanco County mempunyai kapasitas teknis untuk menyelidiki log Tesla untuk menentukan apakah mobil itu dirusak atau bahkan diretas?” Bass menulis di X.

    “Kasus ini semakin mencurigakan, ” tulisnya.

    Dalam surat kepada Jaksa Agung Texas Ken Paxton tertanggal 29 Februari, yang diperoleh Business Insider, petugas informasi publik Blanco County menulis bahwa, meskipun penyelidikan awal menunjukkan bahwa insiden tersebut adalah kecelakaan yang tidak disengaja, pihak Sheriff masih menyelidiki hal ini. Kecelakaan itu tetap dianggap sebagai perkara pidana sampai mereka mempunyai cukup bukti untuk mengesampingkan adanya tindak pidana.

    Baca Juga :   Viral Undangan Umrah Gratis dari Kerajaan Arab Saudi, Cek Faktanya

    Berdasarkan wawancara dengan orang-orang dekat Chao, pejabat daerah, dan tinjauan dokumen penegakan hukum, The Journal melaporkan bahwa insiden tersebut mungkin terjadi ketika CEO itu sedang berkendara selama empat menit untuk kembali ke peternakannya.

    Setelah merayakan Tahun Baru Imlek bersama teman-teman dekatnya, Chao memutuskan untuk kembali ke rumah utama di peternakan sekitar pukul 23.30.
    Hanya beberapa menit setelah mengucapkan selamat tinggal, Chao menelepon salah satu temannya dan mengatakan bahwa kendaraannya, SUV Tesla Model X, terperosok ke dalam kolam setelah ia mencoba berbelok.

    Menurut The Journal, Chao mengatakan kepada temannya bahwa dia malah memundurkan mobilnya dan bukannya maju ke depan. Ia juga pernah melakukan kesalahan tersebut sebelumnya.

    Juru bicara Tesla tidak menanggapi permintaan komentar yang dikirim di luar jam kerja reguler.

    Para ahli sebelumnya mengatakan kepada Business Insider bahwa pengemudi hanya memiliki waktu sekitar satu menit untuk keluar dari kendaraan yang tenggelam .
    Pada saat kendaraan ditarik keluar dari air, Chao dikeluarkan dari kendaraan dan ditemukan tidak bernyawa lagi. (Sidik Purwoko)

    Editor: Sidik Purwoko

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI