“Semoga kestabilan bahan pokok ini bisa tetap bertahan sehingga Tanah Bumbu tetap dalam kondisi kondusif,” katanya.
Rukiyem, salah satu warga setempat menyambur gembira dengan adanya pasar murah dari Pemkab Tanbu.
Ia berharap kegiatan seperti ini diperbanyak. Dua sampai tiga kali dalam setahun di tiap-tiap kecamatan.
“Walau selisih harga Rp 1.000,- sampai Rp 4.000,- perbarang, Kan lumayan pak, selisih harga tersebut bisa untuk membeli kebutuhan lainnya,” ungkapnya. (Didi)
Editor : Hasby