WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Seorang buruh kayu ditemukan meninggal dunia terhimpit di tumpukan kayu besar (gelondong) pada Sabtu (17/2/2024) siang di Jalan Cokrokusumo RT 1 RW 1, Cempaka, Banjarbaru.
Saat ditemukan, kondisi buruh kayu bernama Gufron (59) yang akrab disapa Kai itu dalam posisi tengkurap mengenakan kaos berwarna putih orange, celana pendek motif loreng, dan topi.
Tangan dan kaki kanannya juga dalam kondisi terlipat, diduga patah akibat tertindih kayu gelondong tersebut.
“Saat diperiksa tim, jenazah korban masih hangat dan belum kaku, kemungkinan meninggal kurang dari 12 jam,” ujar Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji.
Selain itu, pihaknya menemukan handphone korban tergeletak di bawah tumpukan kayu gelondong dalam kondisi retak.
Kemungkinan, handphone korban jatuh di antara kayu tersebut.
Kemudian juga ditemukan uang tunai dengan total kurang lebih Rp. 13,6 juta di kedua saku celananya.
Menurut keterangan saksi, Gufron (59) sudah lama bekerja di bansau dan memiliki riwayat penyakit TBC.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya kertas berobat (surat berobat) milik Gufron (59) oleh pihak berwajib.
“Di surat itu tertulis tanggal 16 Februari 2023, dan menurut keterangan saksi almarhum punya penyakit TBC,” ujar Syahruji lagi.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, Gufron (59) dinyatakan meninggal dunia diduga karena terhimpit kayu gelondong yang berukuran besar, bukan karena tindak pidana.
“Anak korban sudah mengetahui kejadian ini dan membuat surat pernyataan menolak untuk autopsi serta menganggap kejadian tersebut adalah musibah,” tutup Syahruji. (nurul octaviani)