WARTABANJAR.COM – Program Bantuan Pangan ditujukan pemerintah berupa beras adalah untuk menjaga daya beli masyarakat.
Ditujukan bagi yang terdampak kenaikan harga pangan. Hal ini sebagai salah satu bagian kebijakan pemerintah terkait perlindungan sosial.
Bantuan Pangan yang telah disalurkan sejak April 2023 tersebut, juga menjadi peranti menekan laju inflasi nasional.
“Bantuan pangan ini di tahun lalu sudah 1.489.286 ton. Jadi ini dilanjutkan sampai dengan bulan Juni secara nasional dan total yang diberikan ada 22 juta penerima bantuan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga.
Provinsi Sulawesi Barat sendiri memiliki alokasi penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 8.371 ton untuk Bantuan Pangan pada tahun 2023. Sedangkan untuk tahun 2024, total alokasi Bantuan Pangan untuk Provinsi Sulawesi Barat akan disalurkan kepada 123.963 PBP dan Kabupaten Mamuju bagi 18.719 PBP, dimana masing-masing penerima bantuan akan memperoleh 10 kg beras per bulan.
Baca Juga
Polres Tanbu angkap Pengedar Narkoba di Pelabuhan
Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini Negara terus hadir di tengah-tengah masyarakat melalui beragam program peningkatan kesejahteraan sosial yang telah dilangsungkan, mulai dari Program Bantuan Pangan sebanyak 10 kg beras setiap bulan hingga Juni 2024 mendatang, Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp200 ribu yang mulai disalurkan pada Februari 2024, Bantuan Program Keluarga Harapan yang memiliki komponen tambahan bagi ibu hamil hingga lansia, subsidi listrik, hingga Kartu Indonesia Sehat (KIS).