WARTABANJAR.COM, BATOLA – Banjir di daerah Kabupaten Batola tepatnya di Kecamatan Kuripan merendam sembilan desa dengan ketinggian di atas mata kaki.
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Muhammadun melalui Kepala Bidang Penanganan Bencana Achmadi mengatakan, yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat adalah permakanan dan air minum.
“Sudah diarahkan ke sana, Pemkab Batola saat ini sudah menuju lokasi untuk memberikan bantuan yang sebagian besar bantuan dari Pemprov Kalsel melalui Dinsos Prov Kalsel,” kata Achmadi, Banjarmasin, Rabu (31/1/2024).
Dijelaskannya terdapat dua sungai jadi penyebab banjir. Yakni dari pasar panas Kalteng yang masuk airnya menuju Kalsel.
Serta luapan sungai dari HSU yang hulunya adalah Tabalong sehingga menambah posisi air terus meningkat dan tinggi di Kab Batola Kecamatan Kuripan.
“Untuk banjir yang ada di Kabupaten Banjar, dari pemantauan kita yaitu di Pramasan. Sudah mulai ada penurunan ke sungai pinang, turun pengaron dan saat ini menuju Martapura,” ucapnya.
Baca Juga
Curi Motor dan iPhone di Masjid Martapura Akhirnya Diringkus
Karena hujan di hulu sekitar Paramasan Atas dan Bawah serta terjadi hujan deras mengakibatkan 100 rumah terendam banjir di Kecamatan Paramasan.
Dirinya pun berharap curah hujan tidak terlalu banyak dan air laut juga tidak pasang sehingga tidak menahan laju deras air yang di hulu.
“SKPD terkait Kabupaten Banjar sudah menuju lokasi yang mengharuskan melalui Kabupaten HSS untuk mendapatkan lokasi terdekat yang tercepat. Untuk kondisi logistik siap kita bagikan kapan pun sebagaimana arahan pak Gubernur terutamanya di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Batola,” jelas Achmadi.