WARTABANJAR.COM, SEOUL- Sedang marak tren makan tusuk gigi goreng, Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melalui Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan meminta warganya jangan mengonsumsi tusuk gigi goreng.
Belakangan, tren makan tusuk gigi goreng atau fried toothpicks ramai memenuhi media sosial TikTok, X (dulu Twitter), dan Instagram di Negeri Ginseng itu.
Produk sanitasi yang kini menjadi viral di Negeri Ginseng tersebut biasanya dikonsumsi dengan tambahan bumbu pedas atau keju bubuk.
Warganet X, @hee_2458, Sabtu (21/1/2024) misalnya, mengunggah penampakan sekotak penuh tusuk gigi berwarna hijau.
Saat digoreng menggunakan minyak, tusuk gigi hijau tersebut akan mengembang dan mengeriting.
Ia mengatakan itu adalah tusuk gigi bertepung kanji yang digoreng.
Unggahan serupa juga dibuat oleh akun TikTok @yamsachin, Selasa (23/1/2024).
Tampak dalam video, ia menggoreng tusuk gigi hijau yang langsung mengembang mirip kerupuk.
Saat tusuk gigi goreng dimakan, terdengar suara ‘keriuk’ layaknya mengonsumsi makanan renyah.
Pria dalam video dalam video itu mengatakan tusuk gigi goreng yang dimakannya tersebut enak.
Dianggap berbahaya, Pemerintah Korsel kemudian mengimbau jangan memakan tusuk gigi.
Laporan Reuters, Jumat (26/1/2024) menyebutkan bahwa tren makan tusuk gigi goreng hanya berlaku untuk tusuk gigi hijau yang terbuat dari pati ubi jalar atau tepung jagung.
Warna hijau tusuk gigi itu disebut berasal dari pewarna makanan.
Bukan hanya membantu menghilangkan sisa makanan di sela-sela gigi, restoran-restoran di Korea Selatan biasanya menggunakan tusuk gigi ini untuk mengambil makanan kecil.