“Pernyataan tersebut merupakan perwujudan dari segala sesuatu yang salah dengan WHO sejak tanggal 7 Oktober. Tidak ada penyebutan sandera, pemerkosaan, pembunuhan warga Israel, atau militerisasi rumah sakit dan penggunaan perisai manusia yang tercela oleh Hamas,” kata Meirav Eilon Shahar dalam komentarnya.
Dia juga menuduh badan kesehatan global tersebut melakukan kolusi dengan Hamas, dan mengatakan bahwa WHO menutup mata terhadap aktivitas militer Hamas di rumah sakit Gaza.
Dalam pidato yang sama, Tedros memperingatkan bahwa lebih banyak orang di Gaza akan meninggal karena kelaparan dan penyakit.
“Jika Anda menambahkan semua itu, saya pikir tidak mudah untuk memahami betapa buruknya situasi saat ini,” katanya. (berbagai sumber)
Editor: Yayu