WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Bank Kalsel harus bisa memenuhi modal inti sebesar Rp 3 Triliun di 2024 ini.
Hal tersebut sempat diungkap Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin yang optimis pemenuhan modal inti akan bisa terwujud di Maret 2024.
“Kita optimis karena dukungan para pemegang saham untuk mendorong Bank Umum terus diberikan sinyal hingga dukungan,” ucap Fachrudin.
“Insya Allah pada moment ulang tahun Bank Kalsel di Bulan Maret 2024 bisa menjadi momentum pemenuhan Modal inti Rp3 T yang diminta OJK untuk menjadi Bank Devisa,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Kepala OJK Kalsel Darmansyah menyambut baik upaya Bank Kalsel memenuhi modal inti Rp 3 triliun.
“Kinerja Bank Kalsel perlu diacungi jempol, karena bagaimanapun juga masalah
pemenuhan modal inti sangat mutlak dan harus ini bentuk kerja cerdas dan
tangungjawab Bank Kalsel dalam meningktkan kinerjanya,” ucap Kepala OJK
Kalsel Darmansyah, Rabu (10/01/2024).
Dalam konferensi pers OJK Kalsel di Exelso Jalan A Yani km 5,5 Banjarmasin, ia menjelaskan, sesuai ketentuan OJK per 31 Desember 2024 seluruh bank milik pemerintah daerah harus sudah mempunyai modal minimum Rp3 triliun.
Jika tidak terpenuhi, maka BPD harus turun menjadi BPR atau merger dengan BPD lain.
“Jika terpenuhi (modal inti) maka Bank Kalsel bisa tetap menjadi bank umum bahkan bisa berkembang menjadi bank devisa,” tandasnya. (rilis)
Baca Juga
Cek Jalur Alternatif Kendaraan Roda 6 Saat Haul Abah Guru Sekumpul
Editor Restu