Lalu orang-orang itu berkata kepadanya, “Balik Yadi, balik Yadi, belum waktunya.”
Ucapan itu kemudian terus terngiang-ngiang di telinganya hingga ia terbangun.
Setelah terbangun, masih setengah sadar ia berkata kepada keluarganya bahwa ia baru jalan-jalan.
“Habis bangun, saya ngomong ini ya (melantur), saya bilang ke keluarga saya habis jalan-jalan,” pungkasnya.
Tahun ini, haul Abah Guru Sekumpul akan kembali dilaksanakan di Musala Ar Raudhah, Kecamatan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (yayu)
Baca Juga : Sergapan diatasi dengan Hempasan
Editor: Yayu