Meskipun volume otak tidak secara otomatis menunjukkan peningkatan fungsionalitas, volume otak sering kali dianggap sebagai indikator perubahan kemampuan kognitif.
Penelitian ini tidak merinci bagaimana peningkatan otak dapat terwujud pada orang yang berolahraga secara teratur. Namun kita tahu apa yang menjadi tanggung jawab bagian-bagian ini sehingga memori dan pembelajaran dapat ditingkatkan.
Ada banyak alasan mengapa aktivitas teratur dapat meningkatkan fungsi neurologis, termasuk cara olahraga meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh (termasuk ke otak), dan meningkatkan kadar protein tertentu yang menjaga kesehatan neuron.
Hal ini menjadi semakin penting seiring bertambahnya usia, meningkatnya kemungkinan terkena penyakit neurodegeneratif. Diperkirakan volume otak yang lebih besar dapat membantu menunda penurunan kognitif yang terjadi bersamaan dengan kondisi seperti Alzheimer.
Penelitian sebelumnya juga menemukan hubungan antara tingkat aktivitas yang lebih tinggi dan risiko demensia yang lebih rendah. Hal ini tidak cukup untuk membuktikan sebab dan akibat secara langsung, namun tampaknya ada semacam hubungan di penelitian kali ini.
Para peneliti ingin melihat lebih banyak upaya untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat berolahraga, dan terus berolahraga di kemudian hari. Meskipun kita merasa tidak mampu mencapai 10 ribu langkah sehari, tubuh dan otak tetap mendapat manfaat dari aktivitas tersebut.
“Penelitian kami mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa aktif secara fisik akan baik untuk otak. Olahraga tidak hanya menurunkan risiko demensia tetapi juga membantu menjaga ukuran otak,” unfkP ahli radiologi Washington University di St Louis, Cyrus Raji. (berbagai sumber)