WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Seorang warga Sungai Rangas Hambuku tewas tenggelam di Sungai Martapura pada Selasa (2/01/2024) pagi dan ditemukan dalam keadaan mengapung sejauh 6 kilometer dari batang.
Kejadian berawal ketika suami dari korban yang bernama Jazuli bangun tidur sekitar pukul 05.50 wita dan menemukan istrinya, Auliah (43) sudah tidak ada di rumah. Ia pun mencoba mencari sang istri di sekitar rumah.
“Pas tengah malam saya terbangun, dia masih ada, lalu sekitar habis subuh gak ada,” ujarnya
Saat mencari di sekitaran sungai, ia melihat sepasang sendal dan sebuah gayung milik istrinya ada di batang. Lantas, ia pun melaporkan hal tersebut ke warga sekitar dan Polsek Martapura Barat.
Baca Juga
Korban Tenggelam di Sungai Rangas Hambuku Ditemukan
Tim gabungan Emergency Banjar Response, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar serta Basarnas dan relawan lainnya yang menerima informasi langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
“Kita melakukan penyisiran dan pencarian selama kurang lebih satu jam,” ujar Kabid Penyelamatan dan Sarpras Muhammad Kasyaf Ritaudin, melalui Kasi Damkar, Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar, Gusti Yudhi.
Kemudian saat tim penyelamatan sedang melakukan pencarian, mereka mendapat informasi dari seorang warga bahwa ada seorang mayat perempuan mengapung di desa Tajau Landung yang letaknya 6 kilometer dari TKP.
“Lalu kita coba ke sana untuk konfimasi dan ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah orang yang kita cari,” tambahnya lagi.
Selanjutnya, korban yang sudah tak bernyawa itu dievakuasi ke darat dan ditutup menggunakan kain oleh warga dan petugas.
“Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Keliling Benteng,” tutup Yudhi. (nurul octaviani)
Editor Restu