WARTABANJAR.COM, BANJABARU – Pelantikan, orientasi, dan rapat kerja digelar Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdatul Ulama di Banjarbaru pada Sabtu (17/12/2023).
Acara kali ini mengusung tema Meningkatkan Khidmat Muslimat NU Membina Putra-Putrinya Menjadi Perempuan Berdaya Membangun Peradaban.
Diharapkan, kegiatan ini bisa memotivasi para ibu.
“Ibu itu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, tentunya harus memiliki pengetahuan yang luas,” ungkap Hajja Ariza Agustina, Ketua VIII Bidang Tenaga Kerja Pimpinan Pusat Muslimat NU.
Terlebih menghadapj generasi 2045 atau generasi emas di Indonesia yang harus diisi dengan anak-anak yang produktif, kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah.
Membangun peradaban yang dibicarakan, jelasnya bisa dimulai dari seorang ibu yang berperan penting dalam mendidik anak-anaknya.
Baca Juga
Pelaku Pencurian Emas 30 Gram di Pekapuran Dibekuk Polisi
“Membangun peradaban itu kan membangun budaya, maka ibu adalah penentu dalam membangun peradaban itu,” sambungnya lagi.
Ia juga menegaskan seorang ibu harus memiliki ilmu dan wawasan yang luas agar bisa menjaga kestabilan berbagai aspek.
“Minimal ibunya bisa jaga kesehatan diri sendiri, menjaga kelangsungan pendidikan sehingga tercipta keluarga yang terdidik,” tegasnya.
Sementara ketua PW Muslimat NU Kalsel, Hajjah Mariatul Norhidayati menyampaikan, akan menyemarakkan kembali majelis ta’lim yang ada di wilayah Kalsel untuk membantu para Muslimat NU dalam mengakses ilmu.
“Jadi nanti di majelis itu tidak hanya ilmu agama saja yang dibicarakan, kita akan berbicara ilmu-ilmu lainnya seperti ekonomi dan parenting,” ujar Hajjah Mariatul Norhidayati.