WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Masih ingat insiden yang menimpa Sultan Rif’at, seorang pemuda di Jakarta, yang terkena kbel optik yang menjuntai hingga lehernya terluka?
Sultan sempat mengalami cedera serius hingga tidak bisa makan. Kemudian mendapat bantuan perawatan oleh Kapolri.
Kini Sultan Rif’at, sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati selama 4 bulan.
Karumkit RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan tindakan-tindakan yang dilakukan terhadap Sultan kini akan dilanjutkan dengan rawat jalan.
Baca juga: Pengemudi Rusak Spion dan Wiper Taksi Bluebird Berujung Damai, Pelaku Driver Online
“Tindakan yang dilakukan terhadap ananda Sultan mulai dari perbaikan keadaan umum untuk mempersiapkan tindakan dan psikiatri, operasi, dan pascaoperasi termasuk speech terapi, dan fisioterapi yang akan dilanjutkan dengan rawat jalan,” ujar Hariyanto dalam keterangan yang diterima Rabu (13/12/2023).
Hariyanto menuturkan, kondisi Sultan selama menjalani perawatan di RS Polri sudah mengalami peningkatan, khususnya berat badan yang awal mula masuk hanya 46 kg, beranjak menjadi 56 kg. “Selama 2 minggu di rumah 61 kg,” kata Hariyanto.
Sementara itu, Ketua Tim Penanganan dr. Yosita Rahma menuturkan, Sultan perlahan sudah mulai bisa makan sejak operasi terakhir yang dilakukan pada 16 November 2023.
“Pasien sudah bisa makan bubur dengan baik, pasien juga sudah bisa berbicara dengan elektrolaring, gizi sudah baik, berat badan sudah bertambah, dan luka di leher sudah membaik,” ungkapnya.