WARTABANJAR.COM, KALTENG – Bocah 10 tahun yang diterkam buaya di Sungai Arut Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya ditemukan, Minggu (25/11) malam.
Setelah kurang lebih 8 jam pencarian, pada pukul 20:45 WIB Tim SAR Gabungan menemukan Habil dalam keadaan meninggal dunia.
Habil ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumah duka.
AA. Alit Supartana selaku kepala Basarnas Kalteng mengatakan operasi pencarian korban resmi ditutup.
“Dengan telah ditemukannya korban operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.”
Baca Juga
Data Kebakaran Pasar Taibah Martapura, 26 Kios Terbakar
Tim SAR Gabungan yang terlibat adalah Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, Polairud, Brimob, Babinsa Arut Selatan, BPBD Kab. Kobar, PMI Kab Kobar, RAPI, keluarga dan masyarakat setempat.
Sebelumnya korban Habil (10) beralamat di Mendawai Seberang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat dilaporkan diterkam buaya.
Pada saat kejadian Habil yang merupakan siswa SDN Mendawai Seberang beserta temannya sedang asik mandi di Sungai Arut, namun tiba-tiba ada buaya dan langsung menerkam Habil.
“Habil sempat meminta tolong, namun ketika temannya mau menolong, i
sudah tenggelam,” ungkap Irjanur keluarga korban.
Dalam video yang beredar di media sosial tubuh Habil masih menempel di mulut buaya.(atoe)
Baca Juga
Bocah Diterkam Buaya di Sungai Arut Akhirnya Ditemukan
Editor Restu