WARTABANJAR.COM, TANJUNG- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,0 mengguncang Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Senin (13/11/2023) pagi.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi tektonik ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4.0.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.17 LS dan 115.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 Km Barat Laut Balangan, Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km.
Jenis dan mekanisme gempa bumi ini, jika memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, menunjukkan bahwa gempa ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Meratus yang berdekatan dengan pusat episenter.
Dampaknya, guncangannya dirasakan di Kabupaten Tabalong III MMI (artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Terkait kemungkinan gempa bumi susulan, BMKG menegaskan hingga pukul 08.34 WIB atau 09.34 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Pihaknya merekomendasikan kepada masyarakat Kabupaten Tabalong agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar terhindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
#Gempa (UPDATE) Mag:4.0, 13-Nov-23 07:39:17 WIB, Lok:2.17 LS, 115.59 BT (Pusat gempa berada di darat 20 Km Baratlaut Balangan), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Tabalong #BMKG pic.twitter.com/PnaKXvVNHR
— BMKG (@infoBMKG) November 13, 2023
Sementara itu, pantauan Wartabanjar.com, beberapa warga Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong berkomentar di akun X BMKG bahwa mereka merasakan getaran tersebut.