WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, baru-baru ini mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi para ahli geologi dan tektonik di Indonesia.
Menurutnya, masih banyak titik sesar gempa yang belum terpetakan di wilayah ini, meningkatkan risiko bencana alam yang sulit diprediksi.
“Kita banyak dikejutkan oleh gempa-gempa yang bersumber dari sesar yang belum terpetakan. Ini menjadi tantangan kita bersama para ahli geologi, tektonik untuk memetakan seluruh gempa yang belum terpetakan,” ujarnya Jumat (3/11/2023).
Sebagai contoh, Daryono merujuk pada beberapa kejadian gempa besar di Indonesia, seperti gempa kota Ambon, Maluku pada tahun 2019, gempa Ampana di Sulawesi Tengah pada 2021, dan gempa Cianjur di Jawa Barat pada 2022, yang sesar gempanya belum terpetakan sebelumnya.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: BMKG Sebut Titik Sesar Gempa Masih Banyak yang Belum Terpetakan
Editor: Yayu
BACA JUGA: Alamak! Mobil Pelat Merah Kedapatan Satpol PP Banjarbaru Saat Gerebek Pasangan Tak Sah di Hotel