WARTABANJAR.COM, SUNGAI TABUK – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Banjar pada Sabtu (28/10/2023).
Data dari BPBD Kabupaten Banjar menyebut total lahan yang terbakar dari 1 Mei – 25 Oktober 2023 mencapai 840,66 hektare. Sementara kejadian karhutla paling banyak terjadi pada bulan September lalu.
Kemarin karhutla terjadi di tiga lokasi, yakni di Desa Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk, Komplek Berkat Alam Sekumpul Lutfia Martapura dan kawasan Jalan Gubernur Syarkawi atau di depan Rumah Sakit Sambang Lihum Kecamatan Gambut.
Baca Juga
Bapak dan Balita Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Di Desa Gudang Hirang, tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar lakukan penanganan sejak pukul 14.00 Wita, guna meminimalisir luasan lahan yang terbakar.
Api yang berkobar membakar vegetasi semak belukar dan ilalang tersebut baru bisa dipadamkan oleh tim gabungan setelah dua jam lebih penanganan dengan luasan lahan yang terbakar sekitar 1 hektare.
Sementara di Berkat Alam Sekumpul Lutfia Martapura membakar semak belukar dan pepohonan dengan luasan 10 x 20 meter. Serta sekitar 75 m² di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi Kecamatan Gambut.
”Masih tidak bisa bekerja karena sumur cukup jauh, untuk angin cukup kencang. Api hampir naik ke tiang listrik,” ucap video amatir dalam laporannya meminta pertolongan tim gabungan pada karhutla yang terjadi Komplek Berkat Alam Sekumpul Lutfia Martapura.(ipbanjar)
Editor Restu