Pada hari Sabtu, pihaknya mengatakan akan menjamin keselamatan warga Palestina yang melarikan diri di dua jalan utama hingga pukul 4 sore. (1300 GMT). Pasukan berkumpul ketika tenggat waktu berlalu.
Pejabat Hamas, di sisi lain, mengatakan kepada masyarakat untuk tidak pergi dan mengatakan jalan keluar tidak aman.
Beberapa warga mengatakan mereka tidak akan pergi, mengingat “Nakba,” atau “bencana,” ketika banyak warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka selama perang tahun 1948 yang menyertai berdirinya Israel. (ernawati)
Editor: Erna Djedi