Tak hanya menembakkan peluru tajam, warga yang berada di lokasi juga mendapat tembakan gas air mata.
Konflik terjadi sejak 16 September sejak warga menutup akses jalan masuk perusahaan PT. HMBP 1(Best Agro International Group).
Pecah konflik warga Seruyan, Kalteng dengan polisi dan perusahaan sawit Grup Best Agro sebelumnya terjadi pada Kamis 21 September. Warga tuntut 20% plasma dari HGU perusahaan.(tim)
#Alerta ‼️
Aparat kepolisian menembaki warga Bangkal yang sedang melakukan aksi menuntut haknya di PT. HMBP 1 anak perusahaan Best Grup. Aksi Warga Desa Bangkal Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dilakukan Sejak tanggal 16 September 2023. pic.twitter.com/2Wod4QBm8P— WALHI (@walhinasional) October 7, 2023
Editor Restu