Praktisi Karate & Beladiri Praktis, Harry Budiman
PETUGAS Polri maupun satpam kerap menggunakan senjata tumpul berupa tongkat bertangkai yang biasa digantung di pinggang. Itulah tongkat T.
Tongkat T adalah sebutan yang umum di kalangan polisi Indonesia. Aslinya tongkat ini bernama tonfa atau tuifa yang merupakan senjata beladiri Kobudo atau seni beladiri senjata dari Okinawa, Jepang.
Sejarahnya, tonfa berawal dari alat pertanian yaitu pegangan pemutar grinder atau penggerus beras menjadi tepung.
Sebab zaman dulu ada pelarangan penggunaan senjata tajam oleh penguasa atau Shogun, maka masyarakat Okinawa yang secara sembunyi latihan beladiri, memanfaatkan aneka benda termasuk alat pertanian sebagai senjata beladiri untuk melawan para samurai yang merupakan pasukan khusus para Shogun.
Baca Juga
Banjarmasin dan Banjarbaru Masuk Kota Terpanas di Indonesia
Era modern, tonfa kemudian diadopsi sebagai senjata pengamanan oleh kepolisian Inggris selain tongkat pendek lainnya. Lantas beberapa negara juga memakai tonfa termasuk kepolisian Indonesia.
Di kalangan Polri, tongkat T tersebut diajarkan sejak pendidikan anggota baru kepolisian hingga mereka bertugas. Lantas Satpam yang menjadi binaan Polri diajarkan pula teknik senjata ini.
Sebagai aparat keamanan tentunya penggunaan tongkat T bukan untuk menyerang tapi lebih pada menangkis dan mengunci pelaku kejahatan. Jadi sifatnya lebih pada melumpuhkan.
Cara memegang tongkat ini bermacam-macam bisa di pegangan ulu, ujung tongkat maupun di tangkai.