WARTABANJAR.COM, MARABAHAN- Mengantisipasi dampak El Nino, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel belum lama ini melaksanakan kegiatan gerakan nasional tanam kembali.
Acara ini sekaligus syukuran panen padi di Desa Jejangkit Pasar, Kecamatan Jejangkit yang dihadiri oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Batola, Rusmadi, S.Sos., MA.
Program dan kegiatan pengembangan padi pada tahun ini tersebar di 16 kecamatan berupa kegiatan yang bersumber dari dana APBN, APBN TP Provinsi, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten dengan total alokasi bantuan seluas 14.149 hektare.
Menghadapi isu musim kemarau El Nino yang terjadi di musim kedua tahun ini, Pj. Bupati Batola, Mujiyat diwakili oleh Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi penyangga pangan daerah dengan melaksanakan program tanam kembali di bulan September dan Oktober seluas 7.947 hektare.
“Mengingat hal ini merupakan strategi dalam upaya pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting di Kabupaten Barito Kuala,” ungkap Rusmadi, dikutip dari laman Pemkab Batola, Sabtu (7/10/2023).
Turut hadir pula di acara ini adalah Dandim 1005 Marabahan, Camat Jejangkit, Kapolsek, Kabid IKP Kominfo Batola, Sekretaris Dinas Pertanian Prov. Kalsel dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. (berbagai sumber)
Editor: Yayu