WARTABANJAR.COM, BATULICIN- Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu(Tanbu) menggelar pelatihan penyusunan kurikulum Muatan Lokal (Mulok) untuk jenjang SMP negeri dan swasta di SMPN 1 Simpang Empat pada 25-27 September 2023 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Amiluddin melalui Sekretaris Dinas Pendidikan, Ahmad Subari membuka acara penyusunan kurikulum mulok tersebut.
Ahmad Subari mengatakan sesuai Peraturan Perundang-undang, Mulok menjadi wewenang pemerintah daerah.
Ia menambahkan penyusunan mulok melibatkan sejumlah guru, khususnya jenjang SMP.
Menurutnya, ada empat draft yang diusulkan para guru tersebut kepada Dinas Pendidikan Tanah Bumbu.
“Draft itu akan menjadi acuan dalam menetapkan pelajaran mulok di Tanah Bumbu,” ungkapnya.
Selanjutnya para guru dan dinas pendidikan setempat menindaklanjuti perangkat pembelajaran dengan modul ajar sesuai konsep kurikulum Merdeka Belajar.
Muatan Lokal ini, sambung Subari merupakan hasil cipta karya dari 120 guru yang hadir pada workshop penyusunan kurikulum Mulok ini.
Dari hasil karya tersebut, akan menjadi rumusan dan akan menjadi peraturan bupati serta akan diajarkan di sekolah-sekolah.
Mulok merupakan program pendidikan dalam bentuk mata pelajaran yang materi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, sosial, budaya, serta kebutuhan daerah yang wajib dipelajari oleh peserta didik di masing-masing daerah.
Muatan Lokal adalah bahan kajian yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggal mereka. (berbagai sumber)