“Hal ini sangat penting dilakukan agar para tenaga ahli, dapat memahami mekanisme perhitungan biaya pembangunan jalan dan jembatan agar dapat sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
“Keikutsertaan bapak/ibu mengikuti bimtek ini merupakan awal yang baik untuk mendukung program pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja konstruksi dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan jasa konstruksi yang lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Dinas PUPR Kalsel, Suriansyah menambahkan tujuan kegiatan untuk memberi wawasan dalam menerapkan metode pemilihan analisis biaya yang efektif, efisien dan spesifik dalam sebuah rancangan konstruksi standar.
“Sebagaimana yang diamanatkan dalam Permen PU 08 tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dimana disebutkan bahwa untuk melakukan analisis biaya langsung harus memuat lokasi pekerjaan, jarak dari tambang terbuka material (quarry) ke lokasi pekerjaan, basecamp, asphalt mixing plant, batching plant, dan/atau pabrik pemecahan batu (stone crushing plant), kondisi jalan ke lokasi pekerjaan, metode kerja yang mempertimbangkan keselamatan konstruksi, tencana detail desain dan spesifikasi teknis,” tuturnya.
Kegiatan bimtek diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 26-27 September 2023 dengan jumlah peserta sebayak 40 orang dan menghadirkan narasumber Bambang Irawan dari Kementerian PUPR. (ernawati/mc)
Editor: Erna Djedi