WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran di kawasan Sungai Jingah, tepatnya di belakang kawasan Masjid Jami, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (22/9/2023) dini hari.
Namun dari keterangan warga diperoleh dugaan sementara penyebab kebakaran yang menyebabkan 13 buah rumah dan sebuah bedakan 5 pintu itu, terdampak yang berada di
Gang Syukuri dan Gang Suka Damai.
“Masih belum diketahui secara pasti untuk penyebab sari kebakaram tersebut. Namun informasi yang didapat dari masyrakat di lokasi kejadian, kebakaran tersebut dipicu oleh obat nyamuk,” ujar Danru Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, Daud Wahyudin, ditemui wartabanjar.com di lokasi kebakaran.
Baca juga: Kebakaran di Sungai Jingah, Andre: Tahu-tahu Api Sudah Membesar
“Informasi dari masyarakat, ada yang menyalakan obat nyamuk yang ditaruh di atas spring bed (kasur), itu informasi yang kita dapat, namun kita masih belum bisa memastikan apakah itu betul atau salah,” lanjutnya.
Selama proses pemadaman, papar Daud, pihaknya bersama para relawan sempat terkendala dengan sumber air yang cukup sulit didapat.
“Bangunan rata-rata terbuat dari kayu, sehingga api lebih cepat membesar dan menyebar ke bangunan yang lainnya,” papar Daud.
Beruntungnya, dalam kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Sementara untuk penyebab dan total kerugian secara pasti, masih memunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dan pendataan pihak Pemko Banjarmasin. (Iqnatius)