Banjir Bandang Libya, Ribuan Orang Diperkirakan Tewas

    Pada hari Selasa, petugas tanggap darurat setempat, termasuk tentara, pegawai pemerintah, sukarelawan dan warga menggali reruntuhan untuk mencari korban tewas. Mereka juga menggunakan perahu karet untuk mengambil jenazah dari air.

    Banyak jenazah diyakini terjebak di bawah reruntuhan atau tersapu ke Laut Mediterania, kata Menteri Kesehatan Libya Timur, Othman Abduljaleel.

    “Kami terkejut dengan besarnya kerusakan… tragedi ini sangat signifikan, dan di luar kemampuan Derna dan pemerintah,” kata Abduljaleel kepada The Associated Press melalui telepon dari Derna.

    Tim Bulan Sabit Merah dari wilayah lain Libya juga tiba di Derna pada Selasa pagi namun ekskavator tambahan dan peralatan lainnya belum tiba di sana.

    Banjir sering terjadi di Libya saat musim hujan, namun jarang terjadi dengan kerusakan sebesar ini. (ernawati)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   LIVE KLARIFIKASI! Lisa Mariana Ngaku Disuruh Gugurkan Kandungan, Sebut RK Beri Rp100 Juta dan Janji Manis

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI