Tahun lalu, Turkmenistan lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 tahun 2022 setelah menduduki posisi runner-up klasemen Grup A dengan mengumpulkan 4 poin hasil 3 laga. Tim berjuluk Emerald Greens itu mengungguli tim kuat lain, di antaranya Iran (2 poin) dan Qatar (2 poin).
Sedangkan, peringkat teratas klasemen saat itu ditempati Uzbekistan dengan raihan 7 poin.
Di satu sisi, Indonesia gagal lolos putaran final Piala Asia U23 2022 usai tumbang di babak kualifikasi. Tim Garuda hanya menghuni posisi runner-up kualifikasi di bawah Australia.
Bagi Shin Tae-yong yang perlu diwaspadai dari lawan ialah, Turkmenistan masih akan dibesut Ahmet Agamyradov, alias pelatih yang sama dengan tahun lalu.
“Pelatih kepalanya sama jadi ya kita tidak boleh lengah dan kita harus persiapkan lebih matang lagi jadi kita nggak bisa meremehkan lawan juga,” tambah dia.
Terlepas dari hal itu, laga Indonesia U-23 vs Turkmenistan bakal jadi penentuan bagi kedua tim untuk lolos ke putaran final AFC Asian Cup 2024 yang akan berlangsung di Qatar.
Pemenang dari laga Selasa dipastikan lolos. Namun, hasil seri saja sudah cukup bagi untuk lolos ke Qatar. Pasalnya, Indonesia unggul selisih gol.
“Tidak ada target lain selain kemenangan jadi wajib akan menang besok dan kita akan lolos ke kualifikasi babak terakhir di AFC U-23 bulan April tahun depan,” ujar Shin Tae-yong.
Salah satu pemain naturalisasi Indonesia, Rafael Struick menegaskan akan memberikan penampilan maksimal saat menghadapi Turkmenistan. Ia tak ingin timnya lengah.
Pada laga pertama, Rafael tampil cemerlang dengan menyumbang 1 gol untuk Garuda Muda.