WARTABANJAR.COM, KUPANG – Salah satu gunung api di Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai menunjukan peningkatan aktivitas.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Arakian menuturkan, Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembagam mengalami erupsi sebanyak 49 kali, hari ini Rabu (6/9/2023)
Adapun ketinggian kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak dan mengarah ke tenggara.
“Berdasarkan seismik terekam 49 kali gempa erupsi dengan ketinggian kolom abu 500 meter di atas puncak,” terang Stanislaus Arakian.
Di samping erupsi, data seismik juga mencatat terjadi gempa guguran dua kali, gempa tekotonik jauh satu kali, dan gempa tektonik lokal satu kali.
Sampai sekarang, status gunung berapi yang ada di Kabupaten Lembata, NTT ini masih fluktuatif dan berada dalam status II (waspada).
“Kondisi masih fluktuatif dengan kecenderungan melepaskan material atau gas ke permukaan,” jelasnya.
Menurutnya, warga dan wisatawan agar mematuhi rekomendasi untuk tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius bahaya dua kilometer.
Kemudian, disarankan untuk memakai masker dan melindungi mata dari kemungkinan iritasi akibat debu vulkanik. (ernawati)
Editor: Erna Djedi