WARTABANJAR.COM – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya memberikan pernyataan resmi soal pembatalan dirinya jadi cawapres Anies Baswedan.
Melalui akun twitter AHY menuliskan surat bagi semua kader Demokrat terkait situasi yang dihadapi saat ini.
Menurut AHY banyak kader Partai Demokrat yang kecewa dan sakit hati atas keputusan sepihak itu. AHY mengatakan hal ini pantas karena Partai Demokrat sudah berjuang sejak awal membela Anies. AHY pun menyebut perjuangan Partai Demokrat telah dilukai.
“(Para kader Demokrat) marah dan kecewa bukan karena Ketumnya tidak menjadi cawapres tetapi karena perjuangan Partai Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur serta telah melanggar komitmen dan persahabatan. Bagi kami (di) Demokrat ini sesuatu yang fundamental,” ungkap AHY saat memberikan keterangan pers, Senin (4/9/2024).
Baca Juga
Besok Listrik Mati di Jalan A Yani km 4,5 Sampai km 10
AHY menjelaskan sejak awal koalisi dibangun, ketiga partai pengusung Anies yaitu Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS sudah sepakat untuk kerja sama politik. Namun hal itu nyatanya tidak dipatuhi yang membuat Demokrat kecewa.
“Menuju Pemilu 2024 seolah integritas dan komitmen politik tidak jadi penting dan relevan dalam mencapai tujuan. Kita mendambakan praktik-praktik yang baik, kita juga tidak ingin seolah semuanya bisa asal tidak boleh kalah,” sebutnya.
AHY pun menegaskan Partai Demokrat tidak mau menerima pasangan Anies-Cak Imin karena keputusan yang dibuat secara sepihak.
Menurutnya penunjukan bakal calon presiden dan wakil presiden tidak bisa praktis karena harus ada musyawarah hingga diskusi di kalangan elite partai pendukung.