Denmark dan Belanda Janjikan Jet Tempur F-16 ke Presiden Ukraina

    Ditanya apakah ada persyaratan yang melekat pada sumbangan tersebut, seperti komitmen untuk tidak menggunakannya di wilayah Rusia, Zelensky mengatakan bahwa hal itu belum dibahas tetapi menambahkan bahwa mempertahankan wilayah Ukraina adalah “tujuan utama”.

    Pemerintah Belanda dan Denmark juga mempelopori koalisi yang bekerja untuk melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur canggih.

    Zelensky menolak mengatakan berapa banyak pilot Ukraina yang akan menjalani pelatihan di Denmark dan kemudian di Rumania, dengan alasan keamanan. Frederiksen mengatakan “lebih dari 70” personel Ukraina sudah berada di Denmark dan bersiap untuk memulai pelatihan.

    Angkatan Bersenjata Denmark mengatakan Ukraina harus lulus tinjauan keamanan dan tes kesehatan dan kemampuan bahasa mereka sebelum pelatihan dapat dimulai.

    “Pelatihan ini diharapkan berlangsung minimal enam bulan. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengajar orang Ukraina mengoperasikan kemampuan F-16 tidak dapat dikatakan dengan tepat, karena itu akan tergantung pada pengalaman dan keterampilan bahasa mereka, antara lain,” kata Angkatan Bersenjata Denmark dalam sebuah pernyataan.

    Pejabat sebelumnya mengatakan bahwa pilot Ukraina akan membutuhkan enam hingga delapan bulan pelatihan.

    Pengumuman hari Minggu datang dua hari setelah Belanda dan Denmark mengatakan AS telah memberi wewenang kepada mereka untuk mengirimkan F-16 buatan Amerika ke Ukraina yang dipandang sebagai dorongan besar bagi Kyiv.

    Washington mengatakan F-16 – seperti tank Abrams AS yang canggih – akan menjadi sangat penting dalam jangka panjang saat Kyiv menghadapi Rusia.

    Baca Juga :   Ida Dayak Buka Pengobatan di Sampit, Cek Faktanya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI