Usulkan Skema Tarif Promo Peringati HUT ke-78 Kemerdekaan RI
Lebih lanjut Risal mengungkapkan, pihaknya tengah mengusulkan beberapa skema pemberian tarif promo dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Jika usulan ini disetujui, akan diterapkan pada saat LRT Jabodebek pertama kali dioperasikan atau Commercial Operation Date (COD) yang ditargetkan akan dilakukan pada akhir Agustus 2023.
“Ini merupakan usulan kami agar semakin menarik minat masyarakat untuk beralih ke Angkutan massal LRT Jabodebek. Dengan semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan massal, diharapkan dapat menekan tingkat kemacetan dan polusi udara, khususnya di wilayah perkotaan teraglomerasi seperti Jabodetabek,” tuturnya.
Risal menjelaskan, terdapat dua skema usulan penerapan tarif promo yaitu: pertama, memberikan diskon tarif sebesar 78 persen dan memberikan diskon tarif terjauh sebesar Rp20.000 saja.
Saat ini DJKA masih merumuskan konsep baik besaran dan waktu pelaksanaannya, serta perumusan regulasi yang menjadi dasar hukum pemberlakuan promo ini. “Kalau ini disetujui, kami akan terapkan saat LRT Jabodebek beroperasi komersial pada akhir Agustus mendatang,” katanya.
Kemenhub terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar semakin banyak masyarakat yang beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan massal seperti LRT Jabodebek. Sejumlah upaya yang dilakukan diantaranya yaitu: menyediakan angkutan feeder sebagai first mile (dari rumah ke stasiun) dan last mile (dari stasiun ke tempat tujuan), penyediaan fasilitas park and ride dengan tarif parkir yang terjangkau, dan upaya-upaya lainnya.(rilis)