WARTABANJAR.COM – Viral unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim adanya peristiwa bentrok di Jakarta yang melibatkan suku Dayak Kalimantan.
Disebutkan bentrok terjadi karena pengamat politik, Rocky Gerung tidak diproses hukum. Dalam unggahan video, terdapat gambar yang menampilkan situasi kerusuhan, Senin (14/8).
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah keliru. Dilansir dari kompas.com, narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah pada laman sindonews.com dengan judul “Datangi Bareskrim Terkait Kasus Rocky Gerung, Panglima Jilah: Kami Masyarakat Dayak Marah”.
Selain itu, gambar dalam video identik dengan gambar yang termuat di kanal YouTube The Guardian yang memberitakan tentang kerusuhan selama aksi demo terhadap revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) di Jakarta.(kominfo)
Baca Juga
Pria Asal Pekauman Ulu Ditangkap di Komplek Duta Lestari
Editor Restu