Lanjutnya, oleh sebab itulah pihaknya memanggil rekanan minta penjelasan mereka, jadi solusi apa yang dilakukan perbaikan.
Disinggung apakah dikarenakan PAD belum tercapai, Edi Wibowo menjelaskan, pada posisi Juli 2023 PAD target 40 persen, sedangkan capaian sudah 43 persen angka di Juli 2023 ini.
“Kas sisa Rp 30 Miliar, belum transferan dari pusat dan provinsi yang merupakan dana bagi hasil. Jadi sebenarnya kas tidak kosong,” tegas Edi Wibowo.
Data didapat wartabanjar.com, realisasi PAD Kota Banjarmasin ternyata baru sekitar 28 persen atau sekitar Rp 237 miliar lebih. Target realisasi PAD Kota Banjarmasin di tahun ini sebesar Rp 822.243.065.500.
Terpapar data, PAD pajak reklame capaiannya baru 13 persen atau sekitar Rp 1.775.025.992. Pajak hiburan 18 persen atau sekitar Rp 7.771.965.968. Pajak sarang burung walet hanya empat persen atau sekitar Rp 68 jutaan.
Sedangkan pajak restoran ditengah menjamurnya warung makan-warung makan di Kota Seribu Sungai ini, progresnya bagi PAD di Juli 2023 ini hanya sekitar 20 persen atau sekitar Rp 52.037.667.436. (has)
Baca Juga : Kabar Kas Pemko Banjarmasin Kosong Bikin Rekanan ‘Gigit Jari’, BPKAD Beri Penjelasan
Editor : Hasby