Siswa SMPN 1 Ciambar Meninggal Dunia Saat MPLS, Puan : Harus Evaluasi

    WARTABANJAR.COM – Seorang siswa SMPN 1 Ciambar, Sukabumi, bernama Mandala Aditya Pratama (13) meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Cileuleuy saat mengikuti MPLS di luar sekolah.

    Salah satu agenda rutin MPLS di sekolah itu adalah kegiatan lintas alam di mana siswa baru SMPN 1 Ciambar diwajibkan untuk menyeberangi sungai dengan cara berenang.

    Orang tua korban yang khawatir kemudian menanyakan perihal kondisi anaknya itu kepada pihak sekolah dan baru menerima kabar sekitar pukul 16.00 WIB.

    Mandala ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan dugaan awal tenggelam di Sungai Cileuluy.,

    Buntut kejadian tersebut, Kepala Sekolah SMPN 1 Ciambar ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

    Baca Juga

    Balita 3 Tahun Ditampar Usai Senggol Papan Catur

    Ketua DPR RI, Puan Maharani menyesalkan adanya siswa meninggal dunia saat Masa Orientasi Sekolah (MOS) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

    “Kami menyesalkan adanya anak didik yang menjadi korban jiwa dalam pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah di awal tahun ajaran baru ini. Harusnya peristiwa seperti itu bisa dihindari,” kata Puan dalam keterangan pers rilis yang dikutip;Minggu, (30/7/2024).

    Puan mengatakan, pihak sekolah seharusnya mempertimbangkan dengan serius kegiatan MPLS.

    “Kegiatan yang berpotensi menimbulkan bahaya seharusnya dihindari. Karena tidak semua anak bisa berenang. Keselamatan anak didik harus jadi prioritas. Atas nama DPR saya sampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya ananda Mandala Aditya Pratama,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

    Baca Juga :   Kebakaran di Jalan Lele V Berawal dari Bakar Sampah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI