WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Baru pada 18 Juli lalu, atau sekitar sepekan setelah dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN, Rosan P Roeslani kini resmi diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Keputusan tersebut diambil oleh Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero)
Rosan P Roeslani ditetapkan menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak 25 Juli 2023.
Kepastian tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 25 Juli 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Dalam keputusan tersebut mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Pahala Nugraha Mansury dari jabatan Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Pahala Nugraha Mansury sendiri sudah mengisi posisi tersebut sejak 3 Februari 2021.
Adapun alasan perombakan susunan dewan komisaris ini dikarenakan Pahala terpilih sebagai Wakil Menteri Luar Negeri RI.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan perubahan susunan Dewan Komisaris dilakukan melalui RUPS.
Fadjar menjelaskan bahwa hal ini sudah sesuai dengan kewenangan pemegang saham.
“Dengan susunan Dewan Komisaris yang baru ini, Pertamina siap memenuhi aspirasi pemegang saham,” kata Fadjar.
Lebih lanjut, Fadjar mengucapkan rasa terima kasih kepada Pahala.