Nasi Disebut Makanan Tak Sehat, padahal Kaya Nutrisi, Kok Bisa Ya!

WARTABANJAR.COM – Makanan sehat dan bergizi jadi dambaan mereka yang ingin menerapkan gaya hidup sehat.

Pakar kebugaran biasa merekomendasikan buah dan sayuran serta yang mengandung protein tinggi, juga biji-bijian.

Namun, tak semua makanan yang dianggap sehat direkomendasikan oleh pakar kebugaran dan ahli gizi.

Mereka pun menyebut makanan-makanan yang dianggap sehat namun sebenarnya perlu dihindari, terutama oleh yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

BACA JUGA: Tips Mengolah Daging Agar Tetap Terjaga Nutrisi Gizi untuk Kesehatan

Bahkan beberapa makanan ini dianggap tak sehat karena dipercaya bisa menaikkan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit. Padahal faktanya tidak demikian.

Bagi pelaku diet pasti memiliki makanan pilihan sendiri untuk menunjukkan kesehatannya. Mereka akan menghindari makanan dan minuman yang mereka anggap tak sehat.

Padahal diet yang baik adalah yang menjalani pola makan seimbang. Diet bukan berarti menghindari makanan tertentu, tetapi mengurangi porsi makan agar tidak berlebihan.

Sebenarnya, semua makanan dan minuman mengandung nutrisi penting untuk tubuh. Asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, maka kamu akan merasakan manfaat kesehatannya.

Ini 5 makanan yang kerap dianggap tak sehat padahal kaya nutrisi:

Nasi Putih

Nasi putih juga kerap dianggap tak menyehatkan karena kandungan karbohidratnya. Karenanya nasi putih selalu dihindari bagi pelaku diet. Mereka yang diet cenderung memiliki nasi merah.

Namun faktanya nasi putih tidak seburuk yang dipikirkan. Nasi putih bebas gluten dan mudah dicerna. Kandungan karbohidratnya justru dapat memberikan banyak energi, jika dikonsumsi tidak berlebihan.

Kentang

Kentang kerap dipandang sebelah mata karena dinilai dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal tersebut lantaran adanya kandungan pati dan karbohidrat pada kentang.

Padahal kentang menyimpan banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Mulai dari vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat kamu akan merasakan manfaatnya.

Cokelat

Karena rasanya yang cenderung manis, cokelat kerap dianggap tak menyehatkan. Itu bisa jadi benar, karenanya harus memilih jenis cokelat yang tepat. Cokelat jenis dark chocolate dengan kandungan cacao mass lebih dari 60% dan tanpa pemanis.

Cokelat dikemas dengan antioksidan, seng, magnesium, kalsium, dan beberapa nutrisi lainnya yang berperan memberikan energi pada tubuh. Tak hanya itu, cokelat juga bisa meningkatkan suasana hati.

Kuning Telur

Banyak dari mereka yang menjalani diet mengonsumsi telur, tetapi hanya bagian putihnya saja. Sementara bagian kuning telur dibuang karena dinilai dapat menambah kalori.

Faktanya, kuning telur sarat dengan vitamin, zat besi, potasium, dan magnesium. Bila dikonsumsi dalam jumlah sedang bisa meningkatkan kesehatan tulang, gigi, mata, dan rambut.

BACA JUGA: Hanya Buka Puasa dengan Kurma dan Buah ini, Nutrisi Cukup Sampai Sahur

Kopi

Mengonsumsi kafein yang berlebihan dianggap buruk bagi kesehatan. Itulah sebabnya banyak orang yang menghindari kopi. Padahal banyak penelitian yang menemukan manfaat minum kopi.

Penelitian yang dilakukan Universitas Harvard menyebutkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga diabetes.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor : didik tm