Awalnya masuk sebuah kompleks perumahan namun belum sampai juga ke tempat tujuan.
“Namanya magrib kan tidak ada orang kampung, lalu masuk ai ke dalam kampung tadi tu,” ujarnya.
Si driver pun bertanya lokasi rumah yang dituju. Semula tidak ada jawaban. Namun kemudian di penumpang menjawab singkat “pojok”.
Lalu sampai pada satu rumah, di depannya ada satu mobil yang rusak dan sudah karatan. “Rumahnya buruk, kacanya pecah, pokoknya buruk,” ujarnya.
Si driver kemudian mengatakan kepada si penumpang bahwa pengantaran sudah sampai. Namun driver kaget karena si penumpang sudah tidak ada di kursi belakang.
“Tidak ada lagi di kursi, padahal membuka pintu tidak juga,” ujarnya.
Karena penasaran, si driver ini pun turun karena penasaran untuk melihat si perempuan itu ke mana. “Ternyata dasar kedada (tidak ada),” ujarnya.
Driver ini pun mengaku dirinya pun akhirnya menduga-duga kemungkinan yang diantarnya itu ‘Susana’ alias Mba Kunti.
Dia pun kemudian memundurkan mobil untuk meninggalkan lokasi. Namun karena masih penasaran ia kembali memajukan mobil mendekati rumah itu, apalagi si penumpang belum bayar Rp24 ribu tarif yang semestinya dibayar.
Karena tidak juga menemukan si penumpang ‘Aprilia’ ini, si driver pun kemudian memutuskan meninggalkan lokasi.
Dia menceritakan, pas keluar di muka gang komplek ada satu warung. Lalu ia singgah berpura-pura membeli rokok untuk bertanya kepada pemilik warung.
Ternyata si pemilik warung langsung bertanya, “Pian dari situ kah Pak tadi…”
Si driver pun mengiyakan. Lalu si pemilik warung mengungkapkan tidak satu dua yang mengalami kejadian seperti driver ini.