WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Mayat yang ditemukan pada Sabtu (8/7) di Sungai Aning, Danau Salak, Astambul sebagian tubuhnya hanya tersisa tulang saja.
Hasil visum menunjukkan, bagian wajah korban sudah tak dikenali lagi.
Bagian kepala korban hanya tersisa tengkorak, begitu juga sebagian tangan dan kakinya yang hanya tersisa otot dan tulang.
Identitas korban yang berasal dari Rantau Nangka tersebut bisa diungkapkan berkat adanya dompet yang terdapat di saku celana korban.
“Di kantong celana korban ada dompet dan disitu ada KTP atas nama Syamsi warga Rantau Nangka,” ujar Humas Polres Banjar AKP H Suwarji melalui Kapolsek Astambul, Iptu Toni Hartono, Minggu (9/8) pagi.
Baca juga:
Astaga! Pengantin Wanita di Bogor yang Dilaporkan Hilang Ternyata Menyusul Mantan Pacar ke Jakarta
Baca berita terbaru wartabanjar.com dengan menginstall dari playstore
Kapolsek Astambul pun membeberkan kronologi penemuan mayat tersebut.
“Awalnya ada warga yang mau memperbaiki pancingannya di belakang rumah, dekat bantaran sungai itu. Lalu melihat ada orang tertelungkup menggunakan levis,” ungkapnya.
Selanjutnya saksi tersebut memanggil warga sekitar untuk memastikan apakah yang dilihatnya benar seorang mayat.
“Saksi menghubungi pembakal, lalu pembakal menghubungi pihak Polsek Astambul,” sambungnya lagi.
Selanjutnya, mayat dievakuasi menggunakan perahu karet oleh relawan gabungan dan dibawa menuju RSUD Ratu Zalecha untuk menjalani visum.
Selang beberapa waktu, pihak keluarga mengetahui hal ini dan langsung menuju RSUD Ratu Zalecha.