TRAGEDI Sapi Ngamuk pada Momen Idul Adha 2023 di Tanah Air, Nyebur ke Kali hingga Sapi Jokowi Bikin Heboh

    WARTABANJAR.COM – Tragedi sapi mengamuk sebelum disembelih dimomen Idul Adha 1444 Hijriah terjadi diberbagi pelosok Tanah Air, wartabanjar.com merangkum sejumlah kejadi yang membuat ngeri-ngeri sedap dan menjadi tontonan warga.

    Berikut rangkumen berbagai kejadian sapi ngamuk jelang disembelih dikutip berbagai sumber:

    Sapi Jokowi Ngamuk

    Seekor sapi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk masyarakat Blora sempat mengamuk sebelum disembelih untuk kurban Idul Adha 2023.

    Peristiwa tersebut, terjadi di depan Masjid Roudhotul Jannah di Dukuh Gumiring, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 09.21 WIB.

    BACA JUGA: Libur Panjang Idul Adha, Bali Jadi Tujuan Utama Wisatawan

    “Nuwun sewu, anak-anak adik-adik do minggir riyen (mohon maaf, anak-anak adik-adik, ayo minggir dulu), awas awas minggir minggir,” ucap warga yang berada di sekitar lokasi.

    Sapi berjenis simmental dengan bobot lebih dari 1 ton sempat membuat warga sekitar berlari ketakutan. Pasalnya tali sapi sempat terputus.

    Setelah ditunggu beberapa menit, sapi tersebut kemudian dapat dikondisikan untuk segera disembelih.

    Sapi Ngamuk di Klaten 1 Terluka

    Seekor sapi kurban dari Masjid Al Istiqomah, Klaten ini juga mengamuk dan lepas ke jalanan.

    Bahkan sapi kurban tersebut sempat dikejar 3 warga.

    Tapi malangnya satu orang jadi korban akibat terluka karena hendak menahan dan tetubruk sapi ngamuk ini.

    Peristiwa lepasnya sapi itu terekam oleh warga saat melintas di dekat Pasar Ngepos, tepatnya di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Rabu (26/6/2023).

    Salah satu warga yang merekam, Muhammad Rauf Aisy Karima (16) mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada sore hari.

    “Tadi sekitar jam 17.00 WIB, lewat sana sapi sudah di dekat Pasar Ngepos,” ujar Rauf.

    Ia juga sempat melihat beberapa pemuda turut mengejar sapi tersebut.

    Akhirnya sapi tersebut diamankan warga dengan diikatkan ke pohon.

    Ngamuk Saki Nyebur ke Kali Cipinang

    Seekor sapi kurban seberat 350 kilogram mengamuk hingga tercebur ke Kali Cipinang, Jalan Penggilingan Baru, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023) kemarin.

    Peristiwa itu terjadi saat sapi tersebut diantar ke Masjid Jami Ar-Raudhah, Dukuh, Kramat Jati. Ketua Panitia Kurban Masjid Jami Ar-Raudhah Supriyono menjelaskan sapi tersebut mengamuk saat sedang ditangani petugas pengantar dari penjualnya.

    Setelah tali terlepas, sapi tersebut mengamuk hingga berlari sejauh 50 meter sampai tercebur ke aliran Kali Cipinang. “Kronologinya dari pihak penjual, menurunkan sapi dari kendaraan itu langsung lepas. Mungkin karena salah teknis pada saat menggiringnya. Dari lokasi, kurang lebih 50 meterlah,” ujar Supriyono di lokasi.

    Dia mengatakan, sapi tersebut tercebur ke aliran Kali Cipinang pada pukul 10.00 WIB. Sebelum tercebur, kata dia, sapi tersebut mengamuk berputar-putar di sekitar pekarangan permukiman warga.

    Saat sudah tercebur, sapi tersebut pun tak bisa lari ke mana pun karena kali tersebut cukup menenggelamkan setengah badannya. Lantaran warga menunggu lama tindakan dari penjual, Supriyono pun berinisiatif menghubungi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk melakukan evakuasi.

    Sapi Ngamuk di Garut Panitia Terinjak-injak

    Seekor sapi di Kampung Panawuhan, Kelurahan Sukajaya, Garut, Jawa Barat mengamuk saat hendak disembelih panitia kurban, Rabu (28/6/2023).

    Tali pengikat sapi pun terlepas dari genggaman sejumlah panitia kurban yang berusaha menghentikan hewan yang akan dijadikan kurban pada perayaan Iduladha 2023 itu.

    Akibatnya, panitia kurban yang memegang tali sapi itu terseret hingga terjatuh dan terinjak. Panitia dan warga yang panik pun berhamburan dan mengejar sapi yang berlari ke arah jalan perkampungan.

    Sapi berwarna coklat itu bahkan nyaris menabrak lapak pedagang kaki lima yang terparkir di pinggir jalan. Warga yang melihat dan merekam kejadian itu pun berteriak histeris.

    Akhirnya, usai dikejar dan dikepung puluhan warga, sapi itu berhasil ditangkap.

    Sapi Ngamuk di Surabaya

    Sapi kurban mengamuk dan melompat ke dalam bozem Morokrembangan, Surabaya, Rabu (28/6/2023).

    Hewan kurban milik Wachid Sulaiman itu berjenis Brahman yang didatangkan dari Lamongan. Namun, belum lama ditinggal beberapa langkah, sapi tersebut berontak dan melompat ke dalam bozem.

    Pemadam kebakaran membantu mengevakuasi sapi yang tercebur ke dalam bozem tersebut.

    Diduga, tali yang mengikat sapi tersebut terlalu kecil, sehingga tidak kuat menahan saat mengamuk.

    Mengetahui sapi kurban mengamuk, Wachid kemudian menghubungi tim penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.

    Petugas mengevakuasi sapi tersebut menggunakan tali yang diikat pada crane. Proses pengangkatan berjalan dramatis. Sekitar satu jam sapi tersebut baru bisa diangkat ke permukaan.

    Stres, Sapi di Ngagel Ngamuk

    Stres saat perjalanan, seekor sapi dari Madura yang hendak dijadikan hewan kurban mengamuk dan masuk ke dalam sungai, Rabu (28/6/2023). Dibantu warga dan pengurus masjid, membutuhkan waktu satu jam untuk mengevakuasi hewan kurban ini.

    Diduga stres saat di perjalanan, seekor sapi dari kepulauan Madura yang hendak dijadikan hewan kurban di Masjid Nasrulloh, Bratang Gede, Ngagel, Kota Surabaya Jawa Timur lepas dan mengamuk hingga masuk ke dalam sungai.

    Proses evakuasi sapi yang masuk ke dalam sungai menjadi tontonan warga sekitar. Takmir masjid Nasrulloh dibantu warga sekitar terus berusaha mengevakusi sapi jenis brahman ini. Namun karena terkendala dalamnya sungai membuat kondisi sapi semakin stres dan tidak mau naik ke daratan.

    Membutuhkan waktu 1 jam untuk bisa mengevakuasi sapi ke daratan dengan menggunakan papan besi. Kemudian sapi langsung diikat di sekitar masjid dan rencananya akan digunakan sebagai hewan kurban.

    Sapi Ngamuk Masuk Selokan di Bekasi

    Seekor sapi kurban mengamuk hingga masuk ke selokan di Jalan Musholah RT 01/ RW 08 Nomor 2, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (28/6/2023).

    Tim Rescue Pleton B Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Eko Uban mengatakan, sapi tersebut mengamuk saat baru turun dari truk pengangkut hewan kurban yang datang dari Semarang, Jawa Tengah.

    “Jadi sapi tersebut turun dari truk pengangkut hewan kurban, mobil pengangkut hewan itu posisinya mau mundur. Informasinya hewan kurban itu didatangkan dari wilayah Semarang, Jawa Tengah,” kata kata Eko Uban, saat dikonfirmasi, Rabu.

    Dugaan sementara, sapi mengalami kondisi stres karena perjalanan jauh dari Semarang ke Kota Bekasi.

    “Diduga (sapi) stres (karena perjalanan jauh) terus pas mau diturunin ngamuk, kejebur ke gorong-gorong,” kata dia.

    Petugas Damkar Kota Bekasi menurunkan enam orang petugas untuk mengevakuasi sapi dengan berat 350 kilogram tersebut.

    Damkar Kota Bekasi mengangkut sapi tersebut menggunakan mobile crane.

    BACA JUGA: 37 Ucapan Idul Adha dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Pas untuk Grup WA, FB, Twit, IG & TG

    Ngamuk, Sapi di Tanjung Priok Masuk Got

    Seekor sapi yang sudah disiapkan untuk di kurban lepas dari ikatan. Akibatnya, sapi tersebut terperosok ke dalam got, di Jalan Warakas IX, 007/011, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (28/6/2023) malam.

    “Menurut informasi, sapi diikat di tiang pinggir jalan. Lalu, hewan tersebut terperosok ke saluran air dan tidak bisa naik,” tulis keterangan akun @humasjakfire, Kamis (29/6/2023).

    Pengurus panitia qurban setempat lantas menghubungi petugas penyelamat Sektor Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk meminta bantuan penanganan. Sebanyak 1 unit dengan 4 personel dikerahkan menuju lokasi.

    “Evakuasi mulai berlangsung pukul 21.05 WIB (28/6) bekerja sama dengan warga sekitar menggunakan tripod pulley system. Sapi diikat tali agar memudahkan proses penarikan dari selokan menuju permukaan tanah,” lanjutnya.

    Beberapa saat kemudian, petugas berhasil mengevakuasi sapi malang tersebut. Kondisi sapi masih dinyatakan aman dan saat ini telah diawasi oleh panitia pemotongan hewan qurban setempat.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor: didik tm

    Baca Juga :   Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, Kabareskrim Polri Ungkap Pentingnya Peran Masyarakat

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI