WARTABANJAR.COM – Penyanyi dangdut Dewi Perssik viral usai mengaku sapi kurban miliknya ditolak Ketua RT di Lebak Bulus, Jakarta.
Dewi mengklaim sempat diajak bertemu oleh Pak RT, pertemuan itu tak bisa dilakukan karena Dewi harus bekerja di pagi hari.
Dewi juga menuturkan permintaan dari Pak RT tidak sopan. Ia merasa Pak RT tidak bertanya terkait ketersediaan dirinya terlebih dahulu.
“Tadi Pak Ustaznya bilang sama ART saya bilangnya begini ‘pagi ini kita tunggu ya di masjid, kamu sampaikan sama bos kamu penting’ katanya begitu. Maksud saya nggak sopan banget ya, kan tanya kira-kira ada jadwal nggak, pagi kan saya kerja bukan pengangguran pak,” kata Dewi Perssik ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (28/6) dikutip insert.
Baca Juga
Video Mesum Sopir Travel Palangka Raya Terancam Disebar
Dewi dan Pak RT akhirnya tak bisa bertemu. Dewi kemudian menantang Pak RT untuk bertemu di Kelurahan untuk menyelesaikan masalah.
“Apa ada waktu nggak bisa ketemu makanya saya langsung jawab ke ART saya, kamu bilang dari ibu ketemunya di kelurahan saja, karena tanya aja mau lapor kelurahan,” kata Dewi.
Terkait nasib sapi kurbannya, Dewi mengaku sudah diamankan oleh teman-temannya. Sapi tersebut dipindahkan.
“Sapinya sudah diangkut sama teman aku, sudah,” katanya.
Dewi juga kecewa dengan Pak RT. Terlebih, Dewi mengakui Pak RT di wilayahnya adalah orang mampu.
“Mbok yo jangan kayak gitulah pak. Mungkin Pak RT-nya kan mungkin orang mampu. Tapi kan saya mau kasih warga gitu loh, jangan hanya karena gara-gara beliau tidak menyembelihkan sapi,” pungkasnya.(aqu/berbagai sumber)