Sering Pusing, Waspada Tumor Otak Menyarang Anda, Kenali Jenis dan Gejala

    WARTABANJAR.COM Tumor otak adalah penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak normal di otak.

    Tumor otak adalah kondisi yang perlu diwaspadai, tetapi tumor pada bagian sistem saraf pusat ini tidak selalu berujung menjadi kanker.

    Beberapa jenis tumor otak stadium 1 dan 2 bersifat jinak, di mana sel tumbuh perlahan dan kecil kemungkinan untuk remisi (muncul kembali) pasca operasi.

    BACA JUGA: Marshanda Curhat Pernah Punya Banyak Utang Saat Sakit Tumor Payudara

    Sementara itu, tumor stadium 3 dan 4 sudah termasuk dalam tumor ganas atau biasa dikenal sebagai kanker otak. Di mana sel mungkin tumbuh lebih cepat dan besar dengan kemungkinan untuk remisi pasca operasi.

    Tumor otak merupakan kondisi tumbuhnya jaringan atau sel yang tidak normal di dalam otak.

    Perlu diketahui, tumor otak tak cuma menyebabkan gejala fisik, tapi juga gejala mental. Gejalanya dapat bergantung pada jenis, lokasi, dan stadium tumor.

    Gejala tumor otak yang umum
    Ada beberapa tanda awal tumor otak paling umum seperti dilansir melansir Medical News Today:

    – sering sakit kepala,
    – kejang,
    – perubahan kepribadian,
    – masalah penglihatan,
    – perubahan suasana hati,
    – kehilangan keseimbangan,
    – mual,
    – kelelahan,
    – sulit berkonsentrasi,
    – otot yang lemah,
    – kesemutan atau kaku pada satu sisi tubuh.

    Berikut jenis-jenis tumor otak:

    1. Meningioma
    Sebagian besar kasus tumor otak merupakan meningioma. Tumor ini sifatnya jinak dan tumbuh perlahan.

    Tumor ini tumbuh dari jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Akibatnya, terjadi tekanan di daerah yang dimaksud.

    Berikut gejalanya:

    – sering sakit kepala,
    – lemah di lengan atau tungkai,
    – kejang,
    – perubahan kepribadian,
    – masalah penglihatan.

    2. Glioblastoma
    Glioblastoma adalah tumor ganas. Tumor ini tumbuh dengan cepat dan membutuhkan perawatan intensif.

    Berikut gejalanya:

    – mual dan muntah,
    – sering sakit kepala, utamanya di pagi hari,
    – lemah di lengan, kaki, dan wajah,
    – kehilangan keseimbangan,
    – masalah pada memori,
    – kejang.

    3. Astrositoma
    Astrositoma adalah tumor otak yang tumbuh dari sel yang membentuk jaringan otak atau disebut astrosit.

    Berikut gejalanya:

    – sering sakit kepala,
    – hilang ingatan,
    – kejang,
    – perubahan perilaku.

    4. Kraniofaringioma
    Kraniofaringioma adalah tumor jinak yang berkembang di dekat kelenjar hipofisis. Kondisi ini lebih umum terjadi pada anak daripada dewasa.

    Berikut gejalanya:

    – keterlambatan pertumbuhan,
    – kegemukan,
    – masalah penglihatan,
    – masalah hormon.

    5. Tumor hipofisis
    Tumor ini berkembang di kelenjar hipofisis dan memengaruhi kadar hormon. Tumor ini lebih cenderung dialami perempuan.

    BACA JUGA: Bahas Tumor, Marshanda Sebut Miliki Firasat Meninggal Dunia Buat Denny Sumargo Panik

    Tumor ini tumbuh perlahan dan hampir selalu bersifat non-kanker. Berikut gejalanya:

    – sakit kepala,
    – masalah penglihatan,
    – perubahan perilaku,
    – perubahan kadar hormon.

    6. Tumor metastatik
    Tumor ini terbentuk di bagian tubuh lain di mana terdapat kanker dan berpindah ke otak melalui aliran darah.

    Berikut gejalanya:

    – sering sakit kepala,
    – kejang,
    – kehilangan ingatan jangka pendek,
    – perubahan perilaku,
    – lemah pada salah satu sisi tubuh,
    – kehilangan keseimbangan.

    Demikian gejala tumor otak yang perlu diwaspadai. Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi dokter jika mengalami gejala di atas.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI