129 Orang Jadi Korban Tindak Kekerasan di Kalsel

    WARTABANJAR.COM – Kasus tindak kekerasan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga Mei 2023 tercatat sebanyak 118 kasus atau 129 jiwa.

    Terdiri 30 korban laki-laki dan 99 korban perempuan. Hal ini berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalsel.

    DPPPAKB Provinsi Kalsel juga melaksanakan Sosialisasi Layanan PUSPAGA, Kampanye Pencegahan Perkawinan Anak dan Stop Kekerasan Pada anak.

    Baca Juga

    Kronologi Korban Longsor di Pingaran Ilir Kabupaten Banjar

    Kegiatan ini dalam rangka penurunan angka perkawinan dan kekerasan pada anak di Kalsel. Dalam menyukseskan kegiatan tersebut, dilakukan sosialisasi di salah satu mall di Kota Banjarmasin.

    “Kita menilai jika mall merupakan tempat berkumpulnya keluarga dan masyarakat luas, sehingga sangat tepat untuk dilakukannya penjangkauan keluarga,” kata Kepala DPPPAKB Kalsel, Adi Santoso, Banjarbaru, Sabtu (3/6/2022).

    Adi mengatakan, kegiatan PUSPAGA dapat dilakukan dengan jemput bola. Sehingga dapat melayani konsultasi dan memfasilitasi permasalahan keluarga seperti pencegahan kekerasan pada anak, edukasi perkawinan anak, dan kekerasan dalam rumah tangga.

    “Kita secara aktif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta melakukan penguatan koordinasi kepada stakeholder terkait, dan Unit Pelaksana Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten/kota se-Kalsel,” ujar Adi. (MC Kalsel)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Perempuan Dijambret di Sekumpul Raya Sebabkan 1 Bayi Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI