Jelang Kemarau dan Titik Api Mulai Muncul, Pemprov Kalsel Tetapkan Siaga Darurat Karhutla

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyusul mulai bermunculannya titik api di sejumlah kawasan.

    Hal ini lazim terjadi memasuki musim kemarau.

    Sebelumnya, dua daerah di Kalsel, yakni Kota Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) telah menetapkan status siaga setelah karhutla mulai terjadi di dua daerah tersebut.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Raden Suria Fadliansyah mengatakan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kemarau di Kalsel akan terjadi hingga September 2023.

    Suria menerangkan, Kamis (1/6/2023), surat edaran penetapan status siaga darurat karhutla berlaku sejak kemarin Rabu (31/5/2023) dan akan berakhir pada 15 November 2023.

    “Surat edaran terkait penetapan status siaga darurat karhutla dan kekeringan dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sudah kami terima,” jelasnya.

    BPBD Kalsel sudah melakukan sejumlah persiapan terkait siaga darurat karhutla itu, di antaranya adalah penyiapan personel, pembentukan posko komando serta permintaan peralatan pemadaman, salah satunya heli water bombing.

    “Serta pelaksanaan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan melalui permohonan TMC dan operasi udara helikopter patroli dan water bombing,” pungkasnya. (berbagai sumber)

    Editor: Yayu

    Baca Juga: Netizen Sebut Logo IKN Mirip Logo Perumahan Hingga Simbol Suku Inca

    Baca Juga :   Prakiraan Cuaca Kalsel Hari ini, Banjarmasin Banjarbaru Batola Hujan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI