WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD merupakan bidang yang menangani masalah pascabencana. Salah satu permasalahan yang timbul setelah bencana adalah masalah perekonomian.
Untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi pascabencana BPBD melalui Bidang RR melakukan kegiatan pembinaan pendamping ekonomi pascabencana bekerja sama dengan BNPB dan juga universitas lambung mangkurat, di desa Sungai Batang kecamatan Martapura Barat, Rabu (24/5/2023).
Dihadiri langsung perwakilan BNPB Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB. Kegiatan tersebut bertujuan untuk penyerahan Nomer Induk Berusaha (NIB) dan Monitoring dan evaluasi kegiatan Pembinaan Pendampingan Ekonomi Pascabencana di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca juga: Terungkap! Pelaku Pembunuhan Pemuda di Jalan Trikora Ternyata Residivis Kasus Ini
NIB yang di serahkan ke dua kelompok yaitu Kelompok Sari Bangun dan kelompok sepakat. Usaha yang di bina adalah peternakan ayam.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Azhar Alamsyah mengatakan melalui kegiatan pendampingan ekonomi berbasis masyarakat di wilayah Pascabencana berharap dapat segera menstimulasi pemulihan aktivitas perekonomian masyarakat yang terganggu akibat bencana sehingga dapat memulihkan dan memperoleh sumber pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Guna menjamin keberlanjutan program sekaligus keterlibatan berbagai stakeholder terkait agar dapat mengoptimalkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di daerah pascabencana secara berkelanjutan maka diperlukan kegiatan pembinaan pendampingan ekonomi di daerah pascabencana tersebut” tutup Azhar. (edj/mc)