Mendadak Berhenti Ngopi! Apa yang Terjadi pada Tubuh Kamu, Ini Jawabannya

    WARTABANJAR.COM – Ternyata banyak orang yang kecanduan kopi. Sehari saja tanpa minum kopi rasanya ada yang kurang.

    Bagi sebagian orang, kopi merupakan salah satu stimulus untuk membangkitkan mood, meningkatkan semangat olahraga, dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Tak cuma itu, kopi juga dianggap bisa meningkatkan konsentrasi dan motivasi dalam bekerja.

    Sebab kopi mengandung kafein. Sebenarnya, kafein juga terdapat di dalam teh, coklat, hingga minuman ringan. Namun, kadarnya lebih sedikit daripada kadar kafein dalam kopi.

    Dilansir Healthline, kadar kafein dalam kopi pun bervariasi, namun rata-rata dalam 8 ons kopi mengandung 100 mg kafein. Jumlah tersebut sudah cukup untuk memberikan efek yang nyata bagi kebanyakan orang.

    BACA JUGA: WHO Nyatakan Cacar Monyet Tak Lagi Darurat Kesehatan Global, ini Alasannya

    Nah, apa yang terjadi pada tubuh kamu ketika berhenti minum kopi?

    Kopi mengandung kafein yang berperan sebagai stimulan. Efeknya pada tubuh bisa negatif bisa juga positif, tergantung dosis minumnya. Terlalu banyak dan terlalu sering tentu berbahaya.

    Bagi kamu yang sudah kecanduan minum kopi pasti tubuh sudah ketergantungan dengan efek kafein tersebut. Ketika kamu mencoba untuk berhenti minum kopi, maka akan ada perubahan yang terjadi pada tubuh.

    Khusus yang ketergantungan, biasanya perubahannya membuat tubuh jauh lebih sehat. Namun, ada pula yang membuat tubuh jadi kurang konsentrasi setelah berhenti minum kopi.

    Berikut 5 hal yang terjadi pada tubuh ketika berhenti minum kopi:

    1. Mulai Tidur Lebih Baik

    Perubahan besar yang terjadi pada tubuh ketika tidak minum kopi selama sebulan adalah memungkinkan pola tidur yang lebih baik. Ini berlaku bagi yang terbiasa minum beberapa cangkir setiap hari.

    “Kafein adalah stimulan yang bisa mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia,” ujar Nadia K. Ghumman, MD, seorang dokter dan penulis di Wholesomealive.com.

    Setelah kafein keluar dari sistem tubuh, maka tidur menjadi lebih nyenyak. Itu karena kafein tidak lagi memblokir reseptor yang mendorong tidur. Jadi, bisa tidur lebih cepat dan lebih lama.

    2. Perubahan Suasana Hati

    Kafein dapat memengaruhi suasana hati. Kafein tersebut dapat memengaruhi tingkat kortisol. Jadi, ketika kamu berhenti minum kopi makan akan menyebabkan perubahan suasana hati.

    Kondisi ini menyebabkan perubahan suasana hati dan tingkat energi. Bagi sebagian orang, minum kopi dapat menyebabkan rasa cemas. Ketika mereka berhenti minum kopi, maka rasa cemas itu akan berkurang.

    Ada pula seseorang yang menjadi bersemangat ketika minum kopi. Nah, ketika memotongasupan kafein akan membuat suasana hati yang lebih santai dan tenang.

    BACA JUGA: 541 P3K Kesehatan Pemprov Kalsel Terima SK, Paman Birin Ingatkan Bekerja dengan Hati

    3. Gigi lebih sehat

    Warna kopi dapat menodai warna gigi. Maka tak keran banyak peminum kopi yang giginya menjadi kusam. Jadi, ketika berhenti minum kopi juga bisa meningkatkan kesehatan dan kebersihan gigi.

    Ahli gizi mengatakan bahwa kopi juga dapat menyebabkan penumpukkan plak dan mengikis enamel gigi seiring waktu, terutama jika kamu minum kopi dengan campuran susu atau gula.

    Memotong asupan kafein, bisa memungkinkan kamu tidak akan mengalami gigi berlubang dan masalah gigi lainnya.

    4. Tubuh Terhidrasi

    Efek negatif dari minum kopi adalah menyebabkan tubuh dehidrasi, karena kopi bersifat diuretik. Artinya dapat menyebabkan tubuh sering mengeluarkan urine.

    Dari urine tersebut cairan tubuh keluar. Jadi, ketika kamu berhenti minum kopi, maka bisa membuat tubuh kamu lebih terhidrasi lagi. Kondisi ini sangat dibutuhkan tubuh.

    Tubuh yang terhidrasi dapat membantu menghilangkan rasa lelah dan menghindari dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung, kanker dan banyak lagi.

    5. Sulit Fokus dan Konsentrasi

    Meski kebanyakan tubuh akan mengalami perubahan positif ketika berhenti minum kopi, tapi ada satu perubahan yang bisa jadi menyulitkan. Perubahan itu adalah sulit fokus dan konsentrasi.

    Mengingat manfaat dari kafein sendiri dapat meningkatkan konsentrasi seseorang, sehingga ketika tak dapat asupan kafein, kamu akan kehilangan manfaat itu.

    “Kafein merangsang sistem saraf pusat, yang mengarah pada peningkatan fokus dan konsentrasi. Ketika seseorang berhenti minum kopi, mereka mengalami penurunan fokus,” tutur ahli gizi.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Ingat! Syaban, Bulan Terakhir Bayar Utang Puasa Ramadhan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI