Program bedah rumah itu juga sebanyak 10 unit, tersebar di Kabupaten Banjar.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dalam sambutannya menyampaikan, proram Bedah Rumah ini diinisiasi oleh dirinya, kemudian bekoordinasi dengan pihak Lazis Assalam Fil Alamin. Hingga akhirnya disepakati bahwa setiap rumah mendapatkan anggaran Rp 25 juta.
Mengingat kondisi geografis kebanyakan tanah rawa hingga akhirnya membutuhkan anggaran yang lebih besar, maka menggandeng pihak-pihak lainnya.
Total ada 130 buah rumah penerima manfaat dari program tersebut. Tersebar di 13 kabupaten kota di Kalimantan Selatan.
“Tugas polisi tidak hanya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat tetapi juga memiliki peran sebagai problem solve ditengah masyarakat, program bedah rumah ini bentuk kepedulian Polri,” kata Kapolda.
Dirinya berharap program bedah rumah ini tidak berhenti dan terus berlanjut. (has)
Baca Juga : Berhasil Tekan Malaria Nol Kasus, Pemkab Banjar Akan Terima Sertifikat Eliminasi
Editor : Hasby