Kronologi Hilangnya Zakir Hingga Ditemukan Jadi Mayat di Sungai Kitano Minggu Pagi

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Ditemukannya Zakir (18), yang jadi mayat di Sungai Kitano pada Minggu (14/05/2023) pagi, meninggalkan duka sangat dalam bagi keluarga.

    Pasalnya, Zakir diketahui merupakan seorang anak yang terkenal alim dan tidak neko-neko.

    Kesehariannya hanya bersekolah di Pondok Pesantren Darussalam dan di rumah saja.

    Zakir tinggal dengan neneknya, di Jl. Bauntung RT. 04 Desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura.

    Pada Sabtu (13/05/2023) subuh, nenek Zakir baru menyadari bahwa cucu dan sepeda motor beat bernopol DA 6683 BZ tidak ada di rumah. Sejak saat itu, Zakir dinyatakan hilang oleh pihak keluarga pada Sabtu (13/05/2023) sekitar pukul 03.00 WITA.

    Baca juga: Identitas Mayat di Sungai Kitano Kabupaten Banjar, Sepeda Motor Korban Hilang

    “Nenek saya langsung mengabari kalau Zakir tidak pulang ke rumah (13/05/2023). Saya langsung minta teman-teman relawan untuk menyebarkan informasi hilangnya adik sepupu saya,” tutur Nova Adistia yang merupakan relawan EBR sekaligus keluarga Zakir.

    Nova Adistia sangat terkejut melihat adik sepupunya dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi tubuh membengkak. Namun, kendaraan Zakir tidak ditemukan.

    “Pada malam sabtu itu sekitar 23.30 wita ada warga sekitar yang melihat dia mendorong sepeda motor ke arah Balitan. Kami tidak tahu entah habis bensin atau apa karena dompetnya ada di rumah,” jelas Nova Adistia lagi.

    Zakir yang biasanya di rumah saja, membuat keluarga cukup kesulitan mencari keberadaannya.

    Sebab, Zakir diketahui tidak memiliki banyak teman dan jarang keluar rumah untuk jalan-jalan.

    Baca Juga :   Razia Gabungan di Terminal Tanah Habang Pelaihari, 44 Kendaraan Terjaring, 1 Orang Positif Konsumsi Amphetamine

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI