WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Cuaca ekstrim yang sedang melanda sejumlah wilayah di Kalimatan Selatan (Kalsel) harus diwaspadai oleh semua pihak termasuk pemerintah daerah di Banua.
Sesuai dengan himbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa setiap pemerintahan harus siap siaga terhadap bencana, terutama kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat cuaca panas. Terlebih wilayah Kalsel yang memiliki banyak lahan gambut yang rentan terhadap karhutla.
Dalam kesiagaan menghadapi karhutla, Pemerintah Provinsi Kalsel melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Personil, Peralatan, dan Perlengkapan Penanganan Karhutla dan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Provinsi Kalsel Tahun 2023.
Apel dilaksanakan pada Rabu (3/5/2023) sore di Lapangan Pondok Pesantren Darul Hijrah Putera, Cindai Alus Martapura dan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor beserta pejabat eksekutif lainnya beserta dinas-dinas yang bersangkutan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalsel beserta pejabat tinggi yang hadir menekan sirine sebagai tanda kesiapsiagaan Provinsi Kalsel terhadap karhutla.
Menurut Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, ada beberapa titik di Kalsel yang memang harus kita jaga, khususnya area yang berkaitan dengan transportasi udara agar bisa tetap berjalan dengan baik.
Meski status provinsi Kalsel saat ini masih aman terkendali, jelas Gubernur, pihak pemprov tetap waspada dan bersiapsiaga terhadap karhutla yang kerap terjadi.
“Pihak pemrov akan terus melakukan tinjauan dan evaluasi di lapangan agar bisa mengambil langkah selanjutnya dalam menghadapi situasi yang akan datang,” jelas Gubernur.
“Untuk status, akan berubah sesuai dengan kondisi lapangan nanti,” tutup Sahbirin Noor.(nuy)
editor : didik tm
Siaga Bencana Karhutla 2023, Gubernur Kalsel: Jaga Transportasi Udara Agar Tetap Berjalan
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com