WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Partai Buruh dan organisasi Serikat Buruh melakukan aksi memperingati hari buruh atau May Day hari ini, Senin (1/5/2023). Aksi berpusat di depan Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Aksi May Day juga akan dilakukan secara serempak di 38 provinsi. Untuk aksi di Jakarta, Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi akan dihadiri 50 ribu orang.
Bendera Partai Buruh dengan angka enam berkibar saat perayaan May Day atau Hari Buruh di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Dari pantauan, terlihat massa aliansi buruh mengibarkan bendera Partai Buruh berwarna oranye yang tertera angka 6 sebagai simbol politik di kawasan ini.
Massa buruh membawa bendera tersebut di mobil komando. Sejumlah peserta aksi juga mengibarkan bendera tersebut.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, pengibaran bendera ini tidak perlu izin Bawaslu.
Bahkan, kata dia, semua bendera partai politik bisa berkibar di mana saja.
“Memberitahu enggak perlu izin (Bawaslu). Rahmat Bagja catat Ketua Bawaslu, bendera yang berkibar di mana saja boleh,” ucap Said saat diwawancarai wartawan.
Jika bendera partainya tidak diizinkan berkibar, Iqbal menilai hal itu tak adil karena bendera partai politik lainnya bebas berkibar di mana-mana.
Ia menjamin aksi yang dilakukan buruh saat perayaan May Day ini tidak ditunggangi oleh pihak manapun.
“Turunin tuh bendera partai lain kalau begitu ya. jangan nantang Partai Buruh apalagi ada pesanan, demikian ya,” tukas Iqbal.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor : didik tm
Bendera Warna Oranye Tulisan Angka 6 Berkibar saat Aksi “May Day”, Presiden KSPI: Tidak Perlu Izin Bawaslu
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com